Rabu, 26 April 2017

TOTAL SINTESIS SENYAWA MYTOMICIN



TOTAL SINTESIS MYTOMICIN
Mytomicin memiliki struktur senyawa yang unik yang pertama kali diisolasi oleh ahli mikrobiologi jepang pada tahun 1950-an dari fermentasi Streptomyces caespitosus. Yang semua kerabat dari senyawa ini memiliki aktivitas sebagai antibiotic dan berpotensi sebagai antitumor, yang dapat melawan tumor resisten dan sebagai agen antineoplastic lainnya. Jadi Mitomycin adalah obat antikanker (sitotoksik). [1]
Kanker terbentuk ketika beberapa sel dalam tubuh berkembang biak tak terkendali dan normal. Ada dua jenis kanker. kanker padat dimana bentuk benjolan misalnya tulang, otot, otak membagi dll dan berkembang biak sel-sel norma. Tipe kedua adalah penyakit leukemia lain dan limfoma di mana sel-sel darah abnormal membelah dan berkembang biak. karakteristik lain dari kanker selain pertumbuhan tidak terkendali mencakup kemampuan sel-sel abnormal untuk menyerang jaringan lain di samping mereka atau untuk melepaskan diri dari situs aslinya, perjalanan melalui darah atau getah bening, dan membentuk kanker baru di situs yang berbeda dari tubuh. Ini disebut metastasis. Seperti sel-sel sehat yang normal, sel-sel kanker melalui proses yang berkesinambungan perubahan. Setiap sel terbagi menjadi dua sel anak. Sel-sel ini tumbuh, istirahat dan kemudian membagi lagi. Obat-obatan yang digunakan dalam kemoterapi adalah bahan kimia kuat yang dibuat untuk mengganggu siklus ini dan menghentikan sel-sel dari tumbuh. [2]
Mitomycin adalah antitumor antibiotik digunakan secara khusus dalam pengobatan kanker. Mitomycin memperlambat atau menghentikan pertumbuhan dan penyebaran sel kanker dalam tubuh.Mitomycin merupakan obat antitumor yang efektif. Hal ini digunakan untuk beberapa jenis kanker, termasuk kanker kandung kemih, anus, dan leher rahim. Hal ini sering dikombinasikan dengan obat lain. Tipe dan luasnya kanker menentukan seberapa efektif obat ini memperlambat atau menghentikan pertumbuhan sel-sel kanker dalam tubuh.
 Terdapat dua jenis mitomycin yang telah diisolasi dari Streptomyces caesipitorus, yaitu : [2]

Berikut ini adalah beberapa struktur dari senyawa mitomycin, yaitu sebagai berikut :

Mytomicin termasuk dalam salah satu golongan anthracycline. Anthracycline adalah antibiotik anti-tumor yang mengganggu enzymes involved dalam replikasi DNA. Obat ini bekerja di semua fase siklus sel. Golongan obat ini juga digunakan secara luas untuk berbagai kanker. Pertimbangan utama ketika memberikan obat ini adalah bahwa golongan obat ini secara permanen dapat merusak jantung jika diberikan dalam dosis tinggi. Untuk alasan tersebut, diperlukan batasan penggunaan dosis bagi seseorang untuk seumur hidup[3]
Mekanisme reaksi mitomycin sebagai obat antikanker adalah berikatan dengan DNA tumor sehingga replikasi DNA dari tumor terganggu dan lama kelamaan akan mati. Berikut ini adalah mekanisme reaksinya : [3]

Tahap 1 Mitomycin C direduksi yang berfungsi untuk melindungi gugus fungsi karbonil sehingga strukturnya berubah menjadi ; O karbonil (atas) menjadi elektropositif dan PEB nya berdelokalisasi pada cincin siklik, serta O karbonil (bawah) menjadi OH.
           
Tahap 2 terjadi pelepasan –OMe dari struktur menjadi meoh sehingga electron berdelokalisasi pada cincin siklik membentuk ikatan rangkap
           
Tahap 3 struktur Mitomycin mengalami reaksi alkilasi oleh DNA tumor
           
Tahap 4 DNA membentuk siklisasi dan melepas gugus –OCONH2
               
Tahap 5 terjadi reaksi oksidasi untuk mendapatkan gugus karbonil pada struktur awalnya
           
Pada tahun 1977 Kishi dan rekan kerja melaporkan landmark dan sintesis total pertama mitomycin A, B, C, dan porfiromycin. Sintesis ini sangat mengesankan bahkan oleh standar saat ini dan mewakili lompatan kuantum dalam bidang sintesis produk alami . Sintesis dimulai dengan tersedia secara komersial Orto-dimetoksi toluena. Senyawa mitomycin dapat disintesis di laboratorium dengan menggunakan pendekatan kishi, dimana pada pendekatan kishi ini, menyatakan bahwa mitomycin dapat disintesis menggunakan precursor sederhana awalnya orto-dimetoksi toluene. Berikut ini adalah mekanisme reaksi pendekatan kishi senyawa mitomycin.

Berikut ini adalah mekanisme reaksi sintesis senyawa mitomycin berdasarkan pendekatan khisi-nya yang meliputi beberapa tahapan, yaitu :
·         Pembentukan Senyawa Intermediet Aromatik[2]

Tahap 1 : TiCl2 merupakan katalis asam (aseptor) dari dikloro metoksi metana, sehingga menyebabkan O menjadi rangkap dan akan mendesak metil lepas dan terbentuk aldehid. Gugus metoksi pada senyawa orto-diklorotoluena merupakan pengarah orto-para sehingga substituen dikloro metoksi metana tersubstitusi orto.
Tahap 2 : mCPBA(meta Cloro Peroksi Benzoat Acid) merupakan reagen yang mudah menjadi radikal. Sehingga menyebabkan senyawa yang berikatan  menjadi radikal pula. Setelah itu radikal-radikal tersebut akan bereaksi membentuk gugus karbonat.

Setelah itu radikal-radikal tersebut akan bereaksi membentuk gugus karbonat.
Tahap 3 : Tahap ini melalui 3 step : menggunakan reagen NaOMe yang mengkationisasi gugus karbonat, menggunakan reagen MeOH yang menghasilkan senyawa ester dan menggunakan air untuk menghidrolisis ester dan menghasilkan gugus hidroksi atau senyawa orto-dimetoksi meta-hidroksi toluene.

Tahap 4 : Reaksi substitusi elektrofilik dari 3-bromo-1-propena, H yang terikat pada O akan berikatan dengan Br- sehingga propena akan tersubstitusi pada O. Aseton disini sebagai pelarut.
Tahap 5 : Tahap ini melalui 2 step : terjadi delokalisasi membentuk keton yang selanjutnya terjadi reaksi reduksi menghasilkan senyawa 2,6-dimetoksi-3-hidroksi-4-alil-toluena.

Selanjutnya :

Tahap 6 : 

Tahap 7 : Digunakan Zn sebagai reduktor.
Tahap 8 : BnBr digunakan sebagai gugus pelindung, K2CO3 sebagai katalis dan DME/DMF sebagai pelarut.
Tahap 9 : Pembentukkan epoksida dari dioksan
Tahap 10 : Cincin epoksida membuka dan disubstitusi olen CH3CN dan menyebabkan O kekurangan elektron, ditambahkan CrO3- sehingga menghasilkan gugus keton.
·         Pembentukan Cincin Medium[3]

Tahap 1 : terjadi reaksi substitusi – OMe
Tahap 2 : CN direduksi oleh LAH menjadi NH2
Tahap 3 : gugus pelindung Bn dihilangkan dengan menggunakan katalis Pd, Karbon untuk menyerap air dan methanol untuk mengasamkan.
Tahap 4 dan 5 : mengoksidasi senyawa yang telah didapat dan menggunakan metanol sebagai pelarut.
DAFTAR PUSTAKA
[1] Hata, T.; Sano, Y.; Sugawara, R.; Matsumae, A.; Kanamorei, K.; Shima, T.; Hoshi, T.
“Mitomycin, A New Antibiotic from Streptomyces,” J. Antibiot. Ser. A 1956, 9, 141-146
[2] deviaastuti.blogspot.com/2016/04/mitomycin.html
[3] enggartiyaspangestu.blogspot.com/2016/04/v-behaviorurldefaultvmlo_24.html



22 komentar:

  1. Apakah ada pendekatan lain yang dapat digunakan dalam mensintesia mitomycin selain pendekatan kishi ?

    BalasHapus
  2. Apa perbedaan mytomicin A dan mytomicin C? Trimkasih

    BalasHapus
    Balasan
    1. perbedaan dari antara mytomicin A dan C yaitu terletak masing-masing struktur senyawa tersebut. sebagai contoh seperti pada gambar diatas untuk senyawa mitomicin A pada strukturnya X mengikat MeO dan Y mengikat H, sedangkan pada mitomicin C, X mengikat NH2 dan Y mengikat H. Akibat dari perbedaan struktur ini juga dapat membuat perbedaan sifat dari kedua senyawa ini.

      Hapus
  3. dimana letak keunikan pada mitomycin ini? dan apakah produk hasil sintesis ini dapat dihasilkan sampai 80 %?

    BalasHapus
  4. Jenis mitomycin apa yang paling banyak terdapat di alam??

    BalasHapus
    Balasan
    1. senyawa mitomicin ini terbagi menjadi beberapa jenis yaitu A-K. pada materi ini fokusnya pada mitomicin C yang dapat diisolasi dari bakteri, dan untuk mitomicin jenis lainnya juga terdapat dialam.
      Hampir semua jenis senyawa mitomychins ini menunjukkan aktifitas antibiotik dan aktivitas antitumor dan kuat melawan tumor yang resisten terhadap agen antineoplastik lainnya. Salah satu jenisnya yaitu mitomycin C, telah digunakan secara klinis untuk kemoterapi kanker sejak tahun 1960an karena aktivitas yang luas terhadap tumor. Selain aktivitas antitumornya, mitomycin C memiliki variasi yang spesifik terhadap efek biologis pada sel mamalia atau mikroorganisme, termasuk selektif Penghambatan sintesis DNA, rekombinasi, kerusakan kromosom, dan induksi perbaikan DNA (respon SOS) pada bakteri.

      Hapus
  5. bagaimana prinsip dari pendekatan kishi itu?

    BalasHapus
    Balasan
    1. prinsip dari Strategi kishi ini adalah membangun cincin beranggota delapan secara kimia oleh kuinon melalui intramulekuler michael dengan amina primer, dan diikuti oleh transannular untuk membentuk cinci B dan C.

      Hapus
  6. Bagaimana cara kerja mytomycin sebagai anti kanker?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Mitomycin dapat dapat bersifat antikanker kanker dengan cara memperlambat atau menghentikan pertumbuhan dan penyebaran sel kanker dalam tubuh. Mitomycin merupakan obat antitumor yang efektif. Obat ini digunakan untuk beberapa jenis kanker, termasuk kanker kandung kemih, anus, dan leher rahim. Mitomycin ini sering dikombinasikan dengan obat lain. Tipe dan luasnya kanker menentukan seberapa efektif obat ini memperlambat atau menghentikan pertumbuhan sel-sel kanker dalam tubuh.

      Hapus
  7. Senyawa itu sangat bermanfaat untuk mengatasi kanker. Tapi kenapa tidak banak artikel yang membahas tentang itu?

    BalasHapus
    Balasan
    1. benar sekali senyawa ini dapat bersifat antikanker. Namun, penelitian lebih lanjut mungkin memang belum banyak dilakukan di Indonesia oleh karena itu artikel yang berkaitan masih belum terlalu banyak.

      Hapus
  8. Bagaimana pembentukan epoksida pada senyawa ini?

    BalasHapus
  9. Bagaimana pembentukan epoksida pada senyawa ini?

    BalasHapus
  10. mengapa harus dinamakan mytomicin A dan C ?

    BalasHapus
    Balasan
    1. senyawa yang disintesis diberi nama Mitomicin A atau Mitomicin C biasanya dilihat dari jenis turunan senyawa tersebut dan nama senyawa biasanya diberikan oleh peneliti pertama yang menemukan senyawa tersebut.

      Hapus
  11. Jelaskan tentang siklisasi transanular?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Tahap ini merupakan suatu reaksi untuk membentuk cincin siklik baru dari gugus NH dengan menggunakan 2 cara yaitu yang pertama dapat digunakan MeOH dan SiO2 dan cara yang kedua dengan gugus S-Me dan Et3N

      Hapus
  12. Jelaskan fungsi Bnbr dalam proses sintesis mitomycin?

    BalasHapus
  13. Dari beberapa tipe mitomycin tipe mana yg paling baik untuk anti kanker? dan mengapa itu adalah yg terbaik?

    BalasHapus
  14. Casino at Mohegan Sun - Mapyro
    See 남원 출장샵 all Casino at Mohegan Sun 경상북도 출장안마 in Montville, including casino, 삼척 출장마사지 hotel, restaurants, spa, golf, 천안 출장안마 golf, and casino 공주 출장마사지 near you.

    BalasHapus

TOTAL SYNTHESIS OF (±)-EUSIDERIN K AND (±)-EUSIDERIN J

TOTAL SINTESIS DARI SENYAWA   (±)-EUSIDERIN K DAN (±)-EUSIDERIN J Eusiderin adalah neolignan yang ditemukan di Virola sp [1] ...